Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Sebuah lembaga keamanan Israel merilis laporan tentang jumlah korban dan kerugian yang dialami rezim Zionis sejak pecahnya perang pada 7 Oktober, termasuk klaim mengenai serangan dari Iran.
Menurut data Institute for National Security Studies (INSS), hingga kini 1.986 warga Israel tewas, di antaranya 919 tentara. Sebagian besar korban berasal dari front Gaza dengan total 1.724 orang tewas dan 255 orang ditawan, sementara 13 jenazah masih berada di Gaza. Jumlah korban luka mencapai 30.135 orang, dan sekitar 164.500 warga Israel mengungsi, terutama dari wilayah sekitar Gaza.
Laporan itu juga menyebut telah terjadi 37.500 serangan rudal dan roket terhadap Israel, lebih dari 10.200 di antaranya berasal dari Gaza. Di Tepi Barat dan Yerusalem, 76 warga Israel tewas dan 565 terluka, sedangkan pasukan pendudukan melakukan 129 serangan udara serta lebih dari 15.000 penangkapan.
Menariknya, lembaga itu juga menuding bahwa dalam bentrokan singkat bulan Juni, 950 rudal Iran menghantam wilayah pendudukan dan menewaskan 33 warga Israel serta melukai 3.550 lainnya.
Di front Lebanon, serangan roket dan drone Hizbullah disebut menewaskan 132 warga Israel dengan 17.300 roket dan 593 drone yang ditembakkan. Sementara itu, dari Yaman, sekitar 500 rudal dan drone diluncurkan, menewaskan sedikitnya 1 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.
Laporan itu juga mengklaim bahwa pelabuhan Eilat kehilangan 80% kapasitas operasionalnya akibat serangan tersebut, sementara militer Israel telah membalas dengan 19 gelombang serangan ke Yaman dan menargetkan 90 lokasi.
Your Comment